Audiensi Mahasiswa Kangean dengan PT. Sumekar Line Terkait Kapal yang Sedang Docking

SUMENEP - Ikatan Mahasiswa Kangean Sumenep (IMKS) melakukan audiensi dengan PT. Sumekar Line, sebagai bentuk kepedulian yang mana kapal Sumekar yang sedang dalam proses docking dan hingga saat ini belum dioperasikan kembali.  

Kegiatan ini berlangsung di kantor PT. Sumekar Line dan dihadiri oleh perwakilan mahasiswa IMKS serta Direktur Utama perusahaan. Rabu (2/10/2024). 

Baca juga: Aksi Damai Dukungan Untuk PETI, Besok Pagi di Gedung DPRD Kalteng

Audiensi ini difokuskan pada kejelasan mengenai keterlambatan proses docking dan pengoperasian kapal Sumekar, yang merupakan sarana transportasi vital bagi mobilitas masyarakat pulau Kangean. Kapal tersebut berperan penting dalam mendukung transportasi laut antar pulau, sehingga keterlambatannya berdampak langsung pada aktivitas sehari-hari warga.

Ahmad Faiq Hasan selaku Koordinator Audiensi menyampaikan bahwa keterlambatan operasional kapal tersebut telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, terutama karena kapal Sumekar adalah satu-satunya kapal milik PT. Sumekar Line  yang masih aktif beroprasi dan menjadi transportasi yang diandalkan untuk distribusi kebutuhan pokok dan mobilisasi warga kepulauan

Baca juga: Adukan ke ATR/BPN Jakarta, Jro Kepisah Ingin Wacana Menteri Tentang Mafia Tanah Terealisasi

Ia menegaskan bahwa keterlambatan operasional kapal tidak hanya mempengaruhi transportasi, tetapi juga perekonomian dan kesejahteraan masyarakat kepulauan.

“Kami datang untuk mengawal proses docking kapal Sumekar ini. Harapan kami, kapal ini bisa segera kembali beroperasi agar akses transportasi laut bagi masyarakat kepulauan Kangean tidak terganggu lebih lama mengingat kapal Hulalo juga sudah di Docking tanggal 01 Oktober lalu, ” ujar Faiq selaku koordinator lapanan. 

Baca juga: TKS Nakes Ngadukan Nasibnya ke Komisi IV DPRD Sumenep, Dinkes Janji Carikan Solusi

Direktur Utama PT. Sumekar Line Saiful Bahri mengakui adanya kendala dalam proses docking dan berkomitmen untuk menyelesaikan masalah tersebut secepat mungkin. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara perusahaan dan masyarakat agar semua pihak dapat memahami situasi yang ada.

Proses docking kapal Sumekar ini bersifat wajib dilakukan demi perawatan dan keselamatan operasional kapal, dia menyatakan bahwa Kapal. DBS 3 Insya Allah akan di oprasikan kembali pada tanggal 15 Oktober 2024 jika sudah selesai proses doking. 

Baca juga: Yansen Binti, Saat Demo Oknum Gunakan Atribut Bukan Anggota HIPAKAD Kalteng

“Proses doking kapal ini wajib dilakukan untuk mengutamakan keselamatan penumpang, dan kami pastikan bahwa proses doking kini akan selesai pada tanggal 15 Oktober nanti, " ujar direktur utama PT. Sumekar Line.

Ketua Umum IMKS Afiq Afandi Juga Turut mengomentari lambatnya proses doking sumekar 3 yang tentunya sudah lama tidak kunjung selesai karena masalah Internal manajemen PT. Sumekar Line yang masih tidak baik-baik saja. 

Baca juga: LiMPO Indonesia: Dukung Kepemimpinan Perempuan di Tubuh Kemenpora

“ Akar masalah dari operasional DBS 3 ini tidak terlepas dari struktur internal PT. Sumekar Line sendiri dalam mengelola manajemennya, maka seharusnya ada upaya tindak lanjut yang tegas untuk menyelesaikan problem internal” ujar Afiq Ketua Umum IMKS. 

Audiensi berjalan dengan baik tetapi sangat disayangkan proses selesai docking masih harus ditunggu sampai tanggal 15 Oktober, oleh karena itu pihak IMKS berharap agar PT. Sumekar Line bisa menepati janjinya untuk segera menyelesaikan proses docking kapal Sumekar dalam waktu dekat, sehingga tidak ada lagi penundaan yang memperburuk kondisi transportasi di wilayah kepulauan Kangean.

Ia menambahkan, melalui audiensi ini, IMKS berharap agar PT. Sumekar Line dapat segera merampungkan proses docking dan mengoperasikan kapal Sumekar kembali, demi kelancaran transportasi bagi masyarakat Kangean. Dengan demikian, diharapkan masyarakat tidak lagi terbebani oleh keterlambatan yang berkepanjangan. (*)